Yasonna Laoly Launching Webinar Series

Menkumham Yasonna H Laoly  saat launching Webinar series.

GK, MANADO-Kegiatan Launching Webinar series Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM ) Kementerian Hukum dan HAM RI dibuka Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly didampingi Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Pimpinan Tinggi Pratama unit utama bertempat di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan Raya Gandul, Cinere Depok Jawa Barat, Senin (05/08).

Pada awal kegiatan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Razilu dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan amanah Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke-4 " dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa... dan sebagaimana di atur dalam Undang - Undang No 20 Tahun 2023 tentang Aparat Sipil Negara, Pasal 40 Peningkatan Kompetensi melalui proses belajar mengajar, dan melalui webinar series ini, BPSDM Kemenkumham hadir untuk mewujudkan amanah tersebut. 

Yasonna H Laoly yang membuka launching webinar dalam sambutan menyampaikan bahwa ada 3 komponen unggul Sumber Daya Manusia, Penguasaan Iptek, Mentalitas dan Karakter serra serta Kesehatan Jasmani, 
Lebih lanjut memaparkan bahwa ada 6 hal yang dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, Pendidikan yang memupuk Keterampilan relevan dengan kebutuhan zaman, Penataan Akses Terhadap Pendidikan, Memiliki krakter kuat dengan integritas tinggi, tanggung jawab sosial dan semangat berkontribusi pada kemajuan bangsa, Mampu berkolaborasi dan bekerja dalam Tim, Memiliki visi besar untuk kemajuan bangsa, ungkap Menkumham RI ini. 

Pada momen berharga ini, Menkumham RI, Yasonna H Laoly juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada Kantor Wilayah yang berpartisipasi aktif dalam mengglorifikasi pelaksanaan webinar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM) Kemenkumham RI Tahun 2024, salah satunya kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, yang dihadiri Plh Kepala Kantor wilayah, John Batara Manikallo. (red)

No comments

Powered by Blogger.