Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut Gelar Penegakan Satopspatnal di Tiga Lapas Kepulauan Sangihe

Kegiatan penegakan Satopspatnal  di tiga Lapas di Sangihe.

GK, MANADO-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Ilham Agung Setiawan, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Risman Soemantri bersama seluruh Tim Satuan Operasional Kepatuhan internal  (Satopspatnal) jajaran Divisi Pemasyarakatan menggelar kegiatan penegakan Satopspatnal pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Tamako dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Enemawira, Kamis  (13/6).

Kegiatan Satopspatnal pada tiga satuan kerja jajaran Pemasyarakatan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dimulai dengan memeriksa kedisiplinan petugas dalam menaati jam masuk dan pulang kantor, menggunakan seragam (uniform sesuai ketentuan, pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan kepada tahanan/  warga binaan dan masyarakat, berupa pemberian hak-hak secara tepat waktu, transparan dan tanpa adanya unsur transaksional, pelayanan makan dan minum termasuk sejauh mana program pembinaan kemandirian dan kepribadian telah dijalankan dan diterima dengan baik oleh seluruh tahanan dan warga binaan.

Pada kegiatan penegakan Satopspatnal kali ini juga dilakukan penggeledahan kamar-kamar hunian dilanjutkan tes urine bagi  tahanan dan warga binaan pemasyarakatan pada tiga Lembaga Pemasyarakatan yang dituju.

Aris Munandar menuturkan, kegiatan penegakan Satopspatnal ke Lembaga Pemasyarakatan yang berada di Kepulauan Sangihe sebagai pencegahan/ deteksi dini, memastikan sejauh mana pelaksanaan tugas baik menyangkut pembinaan secara khusus keamanan telah berjalan dengan baik. "Kami bersama tim  melakukan tes urine yang diambil secara random/acak namun Alhamdulillah, hasilnya saat ini negatif," ujarnya.

Aris meminta seluruh tahanan dan warga binaan untuk selalu taat mengikuti aturan, aktif mengikuti seluruh program pembinaan secara khusus pembinaan kepribadian dengan harapan mendapat bekal yang kelak dapat berguna saat berada di tengah tengah keluarga dan masyarakat.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh petugas untuk selalu melaksanakan deteksi dini sebagai upaya mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban secara khusus menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya qurban,"

ungkapnya. (red)