Ismail: Soal Relokasi Butuh Kajian Matang

Ismail Dahab

GK, MANADO-Rencana Pemprov Sulut merelokasi pengungsi Gunung Ruang di wilayah Bolmong Selatan mendapat dukungan anggota DPRD Sulut Ismail Dahab.

"Saya sangat berempati terhadap para warga korban terdampak erupsi gunung ruang. Namun soal relokasi, butuh kajian matang," katanya usai rapat paripurna LHP BPK di kantor DPRD Sulut, pekan lalu.

Kajian dimaksud kata Ismail yaitu bukan hanya asal ada tempat tinggal bagi pengungsi. 

Namun juga harus diperhatikan soal bagaimana mereka mencari nafkah. 

Jangan sampai, setelah direlokasi akan muncul masalah baru. Jadi ada baiknya harus ditanyakan dulu ke para warga yang terdampak maunya ditempatkan dimana.

Kedua, harus berkoordinasi dengan stakeholder dimana para warga yang akan di relokasi. Sehingga tak akan muncul gesekan dikemudian hari. 

"Karenanya sangat dibutuhkan kajian yang komprehensive terlebih dahulu sebelum di relokasi di Bolsel," tukas mantan aktivis ini.

Sebelumnya, Pemprov Sulut telah menyiapkan dua tempat relokasi bagi warga yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang, Sitaro.

Dua lokasi itu adalah di Likupang dan Bolaang Mongondow Selatan.

“Ada dua desa kurang lebih 300 lebih KK harus kita relokasi,” kata Gubernur Olly. (rud)